Jumat, 13 Agustus 2010

warna ungu mulai banyak diminati

warna ungu mulai diminati para konsumen chem's batik. chem's batik yang merupakan nama dagang dari usaha batik struktur kimia sering memperoleh pesanan batik dengan warna ungu. warna ungu yang identik dengan warna janda bagi sebagian orang ternyata justru bnyk diminati. dengan warna ungu mereka ingin menjadi perhatian. percuma kalau berpenampilan tanpa ada perhatian orang lain.

Kamis, 01 Juli 2010

Satu Lagi Produk Cinderamata dari Yogyakarta Karya Mahasiswa FMIPA UNY

Yogyakarta terkenal dengan jamu tradisional. Dalam membuat jamu biasanya ada tambahan asem jawa. Apalagi untuk kunir asem. Selama ini biji asem jawa belum dimanfaatkan masyarakat. Biji asam jawa memiliki bentuk yang unik dan bermacam-macam, dengan warna hitam mengkilat. Melihat bentuknya yang unik ada suatu potensi lain yang tersimpan di dalam biji asam jawa, yaitu sebagai produk kerajinan yang eksotik. Melalui inovasi baru ini, biji asam jawa yang semula tidak berguna dan mengotori lingkungan, dapat dijadikan bahan pembuatan kerajinan tas, sehingga akan meningkatkan nilai guna bahkan nilai jual bagi biji asam jawa tersebut, membuka peluang usaha baru bagi mahasiswa pada khususnya dan masyarakat pada umumnya dan menambah variasi produk cinderamata yang eksotik, unik dan menarik dari kota Yogyakarta. Tas biji asem ini dibuat oleh para mahasiswa FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta.

”FABACE HANDICRAFT” digunakan sebagai merk dagang kerajinan tas biji asam jawa yang beredar di pasaran. Tas yang dihasilkan memiliki berbagai macam model, terutama untuk ibu-ibu yang akan pergi ke pesta pernikahan. Harga yang dipatok berkisar antara Rp. 50.000,00 – Rp. 85.000,00, harga ini sesuai dengan proses pembuatannya yang lama dan perlu ketrampilan khusus. Bahkan masih bisa di nego. Tas biji asem sangat cocok untuk kondangan, resepsi, main dan acara resmi lainnya. produk tas dari biji asem jawa ini produk buatan tangan, sehingga memiliki kekhasan khusus menjadi handycraft. bagi para wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta dan ingin membeli bisa hubungi kami di email: pyant_coklat_10@yahoo.com atau di facebook: fabace handicraft.

Selasa, 29 Juni 2010

Batik motif chemical structure has to go international


















The development of batik in Indonesia is very fast both in terms of motifs and colors, from batik palace, coastal, contemporary batik is so contemporary batik. The recognition of UNESCO, the world's cultural heritage as batik from Indonesia, resulted in increased interest in using batik in everyday society. Conservation efforts are not only done by batik clothes batik, but required further development of the motives of batik in Indonesia. Moreover, UNESCO's recognition is only valid for 10 years. what if other countries just developing community while Indonesian batik could only wear it alone? it is probable that our batik award will switch to another country. One of batik conservation efforts, me and myf riends from Yogyakarta State University students of Indonesia develop batik motifs from the chemical structure of organic compounds. Our trademark chem's batik is derived from the word chemistry and batik. batik motif chemical structure is internationally known for her hopes will go to other nations. especially when the international Alchemist wear. Chem's presence is expected to promote batik batik chemical structure to a general audience because of batik is very unique and exciting opportunity for patented. batik motifs chemical structure that we made very affordable for the public to the printed batik valued Rp 58000.00 (USD 7) each 2 meter, while for the handmade batik Rp 135 000.00-Rp 150 000.00 (USD 15 - USD 18) each 2 meter. batik motif chemical structure is different from the batik are generally so many consumers are interested in, however the consumer always wants to buy batik motif that differs from another.

batik motif struktur kimia harus go internasional

Tambah Gambar
Perkembangan batik di Indonesia sangat pesat baik dari segi motif dan warna, mulai batik kraton, pesisiran, hingga batik masa kini yaitu batik kontemporer. Adanya pengakuan UNESCO, batik sebagai warisan budaya dunia dari Indonesia, menyebabkan tingginya minat masyarakat menggunakan batik dalam kesehariannya. Upaya pelestarian batik tidak hanya dilakukan dengan memakai baju batik, tetapi diperlukan pengembangan lebih lanjut motif-motif batik di Indonesia. Apalagi bahwa pengakuan UNESCO ini hanya berlaku selama 10 tahun. bagaimana jika negara lain justru mengembangkan batik sedangkan masyarakat indonesia hanya bisa memakainya saja? maka besar kemungkinan penghargaan batik kita akan beralih ke negara lain. Salah satu usaha pelestarian batik kami beserta teman dari mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta mengembangkan motif batik dari struktur kimia senyawa organik. Merk dagang batik yang kami pakai adalah chem’s batik yang berasal dari kata chemistry dan batik. batik motif struktur kimia ini harapannya akan go internasional dikenal bangsa lain. apalagi jika para alchemist internasional memakainya. Adanya chem’s batik diharapkan dapat memasyarakatkan batik struktur kimia ke khalayak umum karena batik ini sangat unik dan menarik berpeluang untuk dipatenkan. batik motif struktur kimia yang kami buat sangat terjangkau bagi masyarakat untuk yang batik cap dihargai Rp 58.000,00 tiap 2 meternya sedangkan untuk yang batik tulis Rp 135.000-Rp 150.000 tiap 2 meternya. batik motif struktur kimia ini berbeda dengan batik pada umumnya sehingga banyak konsumen yang tertarik, bagaimana pun juga dalam membeli batik konsumen selalu ingin motif yang berbeda dengan yang lain.